Ketika di Yogyakarta itulah, saya memberikan materi berjudul "Filateli Tetap Ada dan Tetap (Bisa) Menarik". Saat itu, saya juga mengutip ungkapan yang sering dialamatkan kepada filateli sebagai "The Hobby of the Kings and The King of the Hobbies". Artinya kurang lebih, filateli merupakan hobi para raja dan rajanya hobi.
Para bangsawan dan kepala negara zaman dulu dan sampai sekarang, banyak yang menyukai hobi mengoleksi prangko. Terutama karena prangko-prangko dari negara mana pun, hampir semuanya pasti pernah menampilkan wajah para kepala negara.Â
Sebagian juga menampilkan wajah ibu negara, dan bahkan untuk prangko-prangko dari negara yang berbentuk kerajaan, hampir semua anggota kerajaan, dari raja, ratu, para pangeran dan puteri raja, ditampilkan wajahnya dalam prangko.
Di antara para kepala negara yang mungkin paling banyak dan paling berharga koleksinya adalah koleksi milik keluarga Kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II sebagaimana para pendahulunya, senang mengoleksi benda-benda filateli, terutama prangko.Â
Di Inggris bahkan ada perkumpulan filatelis tertua di dunia yaitu The Royal Philatelic Society of London yang didirikan 1869, di mana Ratu Inggris menjadi pelindung organisasi itu.
Filateli juga dianggap sebagai rajanya hobi, karena penggemarnya paling banyak di seluruh dunia. Â Kalau kita mencari dengan mesin pencari internet "which hobby is known as the king of hobbies" maka yang muncul jawabannya adalah stamp collecting atau koleksi prangko alias filateli.
Selain paling banyak penggemarnya di seluruh dunia, hobi ini juga sangat teratur dalam pengorganisasian. Ada klub-klub filateli, lalu di tingkat nasional, hampir di semua negara adalah perkumpulan filateli nasional.Â
Setelah itu ada lagi yang menghimpunnya di tingkat regional. Untuk Indonesia, di tingkat nasional ada PFI, yang dihimpun bersama organisasi nasional filateli dari negara-negara di Asia-Pasifik dalam Federation of Inter-Asia Philately (FIAP). Â Federasi-federasi regional itu kemudian dihimpun dalam sebuah organisasi tingkat dunia yang bernama Federation Internationale de Philatelie (FIP).Â
Bukan hanya teratur organisasinya, FIP dan negara-negara anggotanya juga rutin menyelenggarakan pameran yang sifat kompetisi. Ada pameran tingkat nasional, tingkat regional (seperti Pameran FIAP), dan pameran tingkat dunia (FIP).
Aturan, panduan, dan berbagai lokakarya untuk meningkatkan mutu para filatelis juga amat sering dilakukan. Termasuk tentu saja upaya menjaring para filatelis baru, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, sampai mereka yang sudah dewasa.