Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hari Puisi Sedunia, Perayaan Semangat Kreatif Pikiran Manusia

21 Maret 2018   09:44 Diperbarui: 21 Maret 2018   17:31 2499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah buku kumpulan puisi karya para penyair Indonesia. (Foto: BDHS)

dari tepian, sisi, dan pinggir sungai

peradaban bermula ketika

manusia-manusia pemburu dan pengumpul makanan menetap

sambung-menyambung dengan keturunannya

di masa bercocok tanam dan perundagian

tetap tepian, sisi, dan pinggir sungai jadi pilihan bermukim.

Bermula dari mata air

kehidupan demikian adanya

sejak nenek moyang sampai

anak cucu cicit terus ke sini

yang tercatat dan terbaca kisahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun