Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Precision Lebih Mudah dari Standart? Bisa Ya Bisa Tidak

23 November 2024   08:54 Diperbarui: 23 November 2024   09:01 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua pasangan menggunakan sistim standart tapi kelihatannya belum memahami secara tepat penggunaannya. Di open room menurut Alm. Munawar Sawiruddin yang sempat menangani Tim Kaltim yang kebetulan menonton bersama saya di BBO menjelaskan tawaran 2C setelah pass adalah Drury dan jawaban 2D bias dua arti minimum atau good hand. Selanjutnya 2NT adalah forcing dan 3S menunjukan fit D. Sayang selanjutnya Munawar sudah tidak bias mengartikan tawaran selanjutya, kelihatan ada sedikit salah pengertian. Pilihan kedua pemain untuk rebid 2D juga bias menjadi diskusi yang menarik. Kalau saja kedua pemain ini menggunakan 2S sebagai bid yang menunjukan dukungan diamond 4 kartu dan 9-11 HCP maka mungkin saja problem diatas bias teratasi.

Pasangan Lusje Bojoh/Robert Tobing memperagakan cara mereka mencapai kontrak grand slam dengan sistim standart.

1H              1NT

3D             4D

4S (1)        4NT (2)

5C (1)        5H (1)

5S (3)        6NT (4)

7D

(1) Cue bid

(2) Waiting Bid

(3) Grand Slam Force

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun