Suicide Squad Jittakan Pachimsawat, Perrucha Suriya,Jaturong Sasibut, Chirawut Thotongkam, Shah Zia-ul Haque, AHM Kamruzzaman, M Asifur R Chowdhury dan MD Zahid Hossain gabungan antara pemain Thailand dan Bangladesh lempar handuk pada segmen keempat setelah kalah 3 kali.
Sebagai juara ketiga Djarum Black berhak atas hadiah Rp. 10 juta dan Suicide Squad mendapat Rp. 8 juta.
Turnamen bridge online ini disponsori oleh Didi Andries pimpinan Mampang Bridge Community. Ia merasa turnamen bridge online adalah salah satu sarana untuk menemukan pemain berbakat dari daerah. Karena jika hanya melihat dari hasil turnamen, pemain-pemain berbakat yang tinggal jauh dari pusat pertandingan bridge di pulau Jawa tidak bisa terpantau. Ini diakibatkan  berbagai kendala antara lain yang terutama adalah biaya dan waktu.
Dengan pertandingan online maka kendala biaya dan waktu bisa diminimalkan.
Tukang bridge menyarankan kedepan jika PB Gabsi akan mengadakan seleksi nasional untuk pembentukan tim nasional bisa memanfaatkan bridge online. Terutama di awal babak penyisihan. Nanti kemudian di babak berikut bisa memanfaatkan kombinasi online dan offline. Maksudnya pemain tetap di daerahnya masing-masing tapi bertanding online, hanya saja mereka harus berkumpul di suatu tempat.
Nah pada waktu babak final baru diadakan secara terpusat face to face.
Selain menghemat biaya pola ini akan menjaring semua pemain potensial dari dari yang bertujuan ingin menjadi tim nasional.
Pelatnas juga bisa dijalankan secara online memanfaatkan kecangihan teknologi. Berlatih secara online. Coach bisa memberikan materi melalui WA atau Email dan pelatihan juga bisa memanfaatkan zoom atau yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H