Setelah ada fit atau salah satu tangan telah menunjukkan punya single-suit yang kuat, pass dahulu kemudian bid berarti pointnya lebihg bagus daripada langsung bid (slam potensial). Â Bidding selanjutnya adalah kuantitatif.
Sebelum fit ditunjukkan, FP memberi indikasi adanya partial-fit tetapi menunggu rebid partner selanjutnya.
Pengecualian : Â Â Â Â Anda open 1M, partner respon 2m dan RHO bid pada level-4. Â Pass = forcing, agar responder dapat menunjukkan adanya support di warna opener. Â Bila responder double dan kemudian opener melakukan support di warna responder, berarti tidak ada extra point. Â Pass oleh opener setelah lawan melakukan intervensi berarti toleran terhadap warna responder.
  THE REDOUBLE
   WEST         NORTH     EAST SOUTH
   1H           DBL   RDBL     Â
(1) Â Â Â Jika South bid, dan West serta North pass, East harus bereaksi. Â Pass oleh West = Forcing. Â Pada contoh ini, double pada level dibawah 3H, oleh tangan yang mana saja, berarti COOPERATIVE TAKEOUT.
(2) Â Â Â Jika South bid dan West melakukan bid yang menunjukkan pegangan weak (bid yang tidak jump), forcing sampai di level-2.
(3) Â Â Â Jika East melakukan non-forcing bid pada kesempatan berikutnya, berarti tidak ada FP.
(4) Â Â Â Jika bid berikutnya dilakukan oleh yang men-double (North), sedangkan East tidak bid single-raise, FP berlaku sampai di level-3 warna lawan.
(5) Â Â Â Jika opener jump pada kesempatan kedua (setelah partner meredouble), maka FP berlaku.