Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jaton Berkah Buat Tondano, Benarkah?

25 Februari 2023   22:06 Diperbarui: 25 Februari 2023   22:07 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini memang kelebihan Kota Tondano jika dikaitkan dengan parawisita dan toleransi beragama seperti yang pernah tukang bridge tulis : Disamping potensi wisata alam, Tondano punya modal budaya yang kuat. Selain itu sangat bagus untuk wisata religi karena toleransi beragama di Tondano sangat kuat. Selain Masjid Agung Al-Falah Kiai Mojo berada di Kampung Jawa Tondano, Kecamatan Tondano Utara

Satu-satunya Synagoga di Indonesia yaitu Sinagoga Shaar Hashamayim di Tondano Barat. Synagoga adalah tempat ibadah komunitas Yahudi.

Kemudian ada Pure Danu Mandara sebagai satu satunya pusat peribadatan Agama Hindu di Tondano.

Adapun letak Pura tersebut di bangun persis pinggir sebelah kiri di ruas jalan dari Desa Kiniar,Tondano ke arah Desa Touliang oki.

Kalau bicara Gereja tentu saja banyak karena saat ini hampir semua kampung sudah punya gereja sendiri dengan pusatnya Gereja Sentrum, gereja tertua di Tondano.

Situs sejarah juga ada yaitu Benteng Moraya yang jika dilengkapi dengan kisah heroik Perang Tondano dan Terjadinya Danau Tondano pasti akan lebih menarik.

Tradisi lebaran ketupat Jaton, Nataru, Paskah,  Pengucapan Syukur, Kunci Taong jika dikemas dengan baik pasti akan menjadi daya tarik sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun