Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terima Sepeda dari Jokowi Tanpa Ucapan Terima Kasih

20 Januari 2023   07:19 Diperbarui: 20 Januari 2023   07:37 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkinkah ada pengaruh karena kosa kata terima kasih dan maaf tdk ada dalam bahasa daerah Minahasa? Barangkali pekakaan Boeng Dotulung bisa bantu menjawabnya? Makase.

Dalam "Kamus "MALAYU MANADO-INDONESIA-TOUNDANO dan KOSAKATA BAHASA TOUNDANO"

Cetakan kedua: 2010

ISBN : 978 - 602 - 97656 - 1

Belum begitu lengkap dikarenakan permintaan waktu itu oleh saudara Bert Toar Polii saya berada di Australia sehingga banyak catatan2 mengenai kamus bahasa Toundano dll berada di "Yayasan Minahasa" yg kemudian bertamba nama "Yayasan Morno" di negeri belanda.

Sehingga untuk memenuhi permintaan sdr Bert Toar Polii saya harus ke negara tsb. Dari pekerjaan saya baru kemudian setengah tahun mendapat cuti untuk ke belanda.

Berhubung di negara ini (belanda)untuk mencetak tidak semurah di Indonesia.

Sepupu saya Sdr G.J. (Hans) Dotulong almarhum dapat menolong untuk mengurusnya di Percetakan Granmedia, dengan perantara S.R.Rumate yg bekerja di P.T. Gramedia Printing Group. Lalu dihubungi yg akan melakukan design artwork & lay out dan tambahan2 lainnya. Setelah seluruh ongkos telah lengkap baru diserahkan oleh mendiang G.J. (Hans) Dotulong kepada sponsor yang langsung menyetujuinya dan memintakan no rekening.

Di Jakarta langsung dikirim berita untuk memulai pekerjaan tsb. Ternyata tidak semudah itu, untuk langsung mencetaknya; pekerjaan persiapan untuk itu cukup banyak.

Setelah semua sudah siap uang di kirim; sayapun kembali ke Australia (Sydney).

Setelah saya menerima cetakan Kamus yg sudah selesai saya lihat masih banyak kata2 yg belum termuat. Tapi oleh karena usaha sdr Bert Toar Polii untuk memajukan bahasa Toundano bersama kawan2nya kamus itu "dapat dipertanggung jawab oleh penyusun" (Bong J.D.A.G. Dotulong).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun