Mohon tunggu...
Berry Budiman
Berry Budiman Mohon Tunggu... lainnya -

Editor sastra, penulis, pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Nazaruddin Ditawari Tiga Permintaan oleh Tuhan

11 Desember 2016   18:48 Diperbarui: 11 Desember 2016   21:43 1994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Iya, aku sudah tidak sanggup lagi memikirkan permintaan apa-apa.”

“Baiklah kalau begitu. Dengarkan, untuk permintaanmu yang terakhir, Aku akan memberikanmu hati yang penuh rasa syukur,” jawab Tuhan.

Nazarudin terheran-heran mendengarnya. Awalnya ia akan mengira kalau Tuhan akan memberinya kekayaan, kesehatan, atau hidup abadi seperti yang ia renungkan selama ini. 

Karena ia adalah orang yang polos, maka ia pun bertanya. “Kenapa Kau memberiku hati yang bersyukur, Tuhan?”

Dengan tenang Tuhan menjawab, “Karena, dengan hati yang penuh dengan rasa syukur, semua makanan akan terasa enak. Dengan hati yang bersyukur, semua tempat terasa surga. Dan dengan hati yang bersyukur, kau akan merasakan kekayaan di dalam dirimu.”(*)

--Terinspirasi dari cerita yang disampaikan Gede Prama dalam salah satu ceramahnya “Menjadi Kaya di Dalam”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun