Mohon tunggu...
Berny Satria
Berny Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis bangsa

Bangsa yang Besar adalah yang berani berkorban bagi generasi berikutnya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

MENJADI BANGSA PEMBERI MAKAN, BUKAN PEMINTA MAKAN

25 Februari 2014   20:30 Diperbarui: 6 Januari 2016   22:36 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

ekspor                              Rp 11.460,51

Gandum. import Rp 3.649,36

ekspor                    Rp 5.654,14

Singkong. import Rp. 4.333,67

ekspor                     Rp. 4.509,47

Kedelai. import    Rp. 5.979,90

ekspor                     Rp 10.080,17

Dari tingginya harga per kg untuk ekspor namun tetap laku dijual, terlihat bahwa usaha ekspor yang dilakukan seolah sebuah keterpaksaan untuk mengisi kolom pemasukan dari lini ekspor pada neraca perdagangan. Bisa jadi bahan pangan yang diekspor adalah bahan pangan yang diimpor 1 bulan sebelumnya, sehingga biaya-biaya yang diserap meningkatkan harga jual ekspor. UU pangan no 18  tadi bisa dijadikan alasan untuk mengimpor demi mencukupi kebutuhan pangan pokok nasional dahulu, setelah itu bahan pokok yang berlebih hasil impor tadi di ekspor kembali. Begitu mudahnya undang-undang yang ada dilakoni layaknya lilin peraga yang dapat dibentuk apa saja..

Jika harga ekspor demikian tinggi, berarti dapat diukur seberapa kuat bahan pangan kita untuk bersaing di pasar internasional.

Harga ekspor setinggi ini dipengaruhi oleh ketidak perdulian untuk menjadikan KK petani sebagai pemilik usaha tani. Angkatan kerja KK Petani yang ada hanyalah berperan sebagai buruh, yang berakibat lumpuhnya keunggulan komparatif produk bahan pangan untuk diekspor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun