Mohon tunggu...
Berny Satria
Berny Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis bangsa

Bangsa yang Besar adalah yang berani berkorban bagi generasi berikutnya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

MENJADI BANGSA PEMBERI MAKAN, BUKAN PEMINTA MAKAN

25 Februari 2014   20:30 Diperbarui: 6 Januari 2016   22:36 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Import SINGKONG   774.594.540 Kg

Ekspor singkong juga 14.702.307 Kg

Import KEDELAI. 1.703.915.985 Kg

Ekspor kedelai juga.   31.340.365 Kg

Angka di atas membuktikan bahwa pada tahun kerja yang sama Indonesia telah mengimport 4 bahan pokok diatas, sekaligus mengekspor 4 bahan itu juga.

Menurut UU no 18 tahun 2012 tentang Pangan Bab IV Pasal 32 Ayat 2, berbunyi:

"Ekspor Pangan Pokok hanya dapat dilakukan setelah terpenuhinya kebutuhan konsumsi Pangan Pokok dan Cadangan Pangan Nasional”

Melihat besarnya import akan 4 bahan pokok tadi, terlihat bahwa sesungguhnya Indonesia belum dapat mencukupi konsumsi pangan pokok dan cadangan Nasional, namun anehnya melakukan ekspor juga. Dengan kata lain, tindakan ekspor yang dilakukan adalah melanggar undang-undang. Jika undang-undang yang mengatur segenap bangsa ini telah dilanggar justru oleh pelaksana pemerintahan, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang "Tidak Punya Aturan".

Apalagi jika dilihat harga per kg import dengan ekspor, jauh lebih besar harga per kg ekspor:

Harga

Beras (per kg): import Rp 5.355,91

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun