Simulasi merupakan babak lanjutan dari konsep virtual di atas. Dalam virtual, dibahas bahwa VR memungkinkan kita untuk berinteraksi terhadap alat tersebut sehingga terasa seolah-olah mereka terlibat dalam suatu realitas yang nyata.Â
Realitas yang diciptakan tersebut dibentuk oleh adanya representasi maupun imitasi dari perangkat tersebut. Sehingga, dapat dikatakan bahwa kita telah masuk ke dalam suatu simulasi yang seakan-akan terasa hampir nyata, atau bahkan lebih dari nyata.
Dalam kata lain, kemajuan teknologi melalui media baru telah membentuk adanya simulasi dalam kehidupan masyarakat.
Referensi:
Lister, Martin, Jon Dovey, Seth Giddings, Iain Grant, Kieran Kelly, New Media: a critical introduction. Second Edition. Routledge, 2009
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H