"Di TTM2 gaya Ayu jauh berbeda, mungkin karena diceritakan sebagai seorang Istri dan Ibu Tapi di film TTM2 malah membuat saya lupa dengan Ayu di TTM1," tambah COS.
Beda pemeran, maka beda pula cara penyampaian. Hal tersebut jelas dan wajar terjadi di benak penonton.
Meski begitu, faktor penonton didorong dari minat keingintahuan akan lanjutan cerita sebelumnya yang menguras emosi.
2. Ganti Aktris, Ganti Suasana
RDV, perempuan usia 20 tahun sebagai Mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta telah menonton film "#TemanTapiMenikah" dan "#TemanTapiMenikah2" merasakan suasana yang beda.
"Tetep excited nonton, cuma feelnya beda. Apapun film atau drama yang punya season lanjutan dengan pemain yang beda pasti suasananya juga beda," ungkap RDV ketika diwawancarai penulis.
Selain perbedaan suasana, RDV mengatakan apabila diukur keberhasilan film "#TemanTapiMenikah" tidak sebanding dengan "#TemanTapiMenikah2".
Alasan yang diutarakan RDV tersebut juga dikarenakan ketika ia menonton film "TemanTapiMenikah" sempat meneteskan air mata.
"Kalau dibandingkan, aku bisa ngomong berhasil di film yang pertama dibanding yang kedua. Karena waktu di #TemanTapiMenikah aku sempet nangis sedikit," tambah RDV.
Walaupun ganti aktris, ganti suasana. Namun, ketertarikan penonton dalam film "#TemanTapiMenikah2" seiring harapan dengan perasaan yang lebih dalam dibanding sekuel sebelumnya.
3. Karakter Baru, Pemeran Baru