Mohon tunggu...
Bernadete Indah Kriestiana
Bernadete Indah Kriestiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawati, ibu rumah tangga dan mahasiswa

Mahasiswa_Univ. Esa Unggul Mahasiswa_Univ. Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Konflik

27 Juli 2021   12:35 Diperbarui: 27 Juli 2021   13:59 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah management itu?

Menurut batasan para ahli, singkatnya management adalah pengelolaan untuk mengatur sebuah organisasi atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan organisasi.

Dalam teorinya Howard Ross mendefinisikan manajemen konflik adalah langkah-langkah yang diambil pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin/ tidak menghasilkan akhir berupa penyelesaian konflik, dan mungkin/ tidak menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat atau agresif.

Dari definisi diatas maka sederhananya berdasarkan pandangan umum management konflik adalah sebuah pendekatan yang dilakukan serta diarahkan untuk komunikasi dengan pelaku konflik. Yang mana pelaku konflik dapat mempengaruhi kepentingan bersama suatu organisasi.

Tujuan dari management konflik

Management konflik dirumuskan untuk mencegah kemungkinan terjadinya konflik, menghindari dari adanya konflik yang terjadi dan mengurangi dampak resiko dari adanya konflik serta menyelesaikan konflik dalam waktu yang sesingkat mungkin.

 

Manfaat dari management konflik

Setiap konflik yang terjadi pasti ada hikmahnya. Bila konflik tersebut dikelola dengan baik melalui sebuah management konflik maka niscaya konflik yang tadinya negative akan berubah menjadi sebuah kerjasama yang harmonis.

Oleh karena itu sebuah management konflik mempunyai manfaat yaitu dapat mengevaluasi sistem kerja pada organisasi tersebut, apakah sudah efektif dalam proses bekerja selama ini. Atau apakah masih perlu adanya perbaikan-perbaikan. Lalu management konflik ini juga dapat mengembangkan kompetensi karyawan bila dalam sebuah perusahaan. Khususnya kompetensi non teknis tapi bisa berupa kompetensi soft skill sehingga team akan semakin kuat dan kokoh.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun