Apakah management itu?
Menurut batasan para ahli, singkatnya management adalah pengelolaan untuk mengatur sebuah organisasi atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam teorinya Howard Ross mendefinisikan manajemen konflik adalah langkah-langkah yang diambil pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin/ tidak menghasilkan akhir berupa penyelesaian konflik, dan mungkin/ tidak menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat atau agresif.
Dari definisi diatas maka sederhananya berdasarkan pandangan umum management konflik adalah sebuah pendekatan yang dilakukan serta diarahkan untuk komunikasi dengan pelaku konflik. Yang mana pelaku konflik dapat mempengaruhi kepentingan bersama suatu organisasi.
Tujuan dari management konflik
Management konflik dirumuskan untuk mencegah kemungkinan terjadinya konflik, menghindari dari adanya konflik yang terjadi dan mengurangi dampak resiko dari adanya konflik serta menyelesaikan konflik dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Â
Manfaat dari management konflik
Setiap konflik yang terjadi pasti ada hikmahnya. Bila konflik tersebut dikelola dengan baik melalui sebuah management konflik maka niscaya konflik yang tadinya negative akan berubah menjadi sebuah kerjasama yang harmonis.
Oleh karena itu sebuah management konflik mempunyai manfaat yaitu dapat mengevaluasi sistem kerja pada organisasi tersebut, apakah sudah efektif dalam proses bekerja selama ini. Atau apakah masih perlu adanya perbaikan-perbaikan. Lalu management konflik ini juga dapat mengembangkan kompetensi karyawan bila dalam sebuah perusahaan. Khususnya kompetensi non teknis tapi bisa berupa kompetensi soft skill sehingga team akan semakin kuat dan kokoh.
Kesimpulan