Juwita tersenyum. Aku menyadari sudah terlalu lama terjebak dalam bayangan masa lalu, menggenggam kenangan yang sudah waktunya untuk kulepaskan. Aku ingin melangkah dan membuka mata pada harapan baru.
    Malam itu, setelah percakapan yang penuh makna. Aku tahu, aku harus membuka hati, memberi kesempatan untuk diriku sendiri. Meskipun masih ragu, tapi seperti yang selalu dikatakan ibuku, ‘Mungkin ada pemandangan indah di jalan yang baru.’ Dan bisa jadi, jalan baru itu ada di hadapanku sekarang, menunggu untuk kutempuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H