Dan satu hal lagi, jangan sampai abai melirik kaum pemilih "mayoritas diam". Mereka memang diam, namun bukan berarti apatis. Mereka diam, tetapi diam-diam menyimak dan mempelajari situasi.Â
Demikian sedikit sharing dari seorang pemilih silent majority. Sengaja ditulis usai pemilu agar tidak memengaruhi suara pemilih lainnya. Salam damai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!