Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Belum ke Jakarta kalau Belum ke Monas

21 September 2023   13:43 Diperbarui: 21 September 2023   13:47 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Martha
Foto: Martha

Karena ingin masuk ke dalam Monumen Nasional, kami menuju tenda kecil berwarna putih, tempat penjualan tiket masuk. Pembelian tiket menggunakan kartu JakCard yang diterbitkan oleh Bank DKI. Jika belum memiliki, bisa langsung beli di tempat.

Kartu JakCard yang sudah dibeli nantinya bisa digunakan kembali untuk ke obyek wisata Kota Tua, Ragunan, dan untuk menaiki transportasi publik.

Tenda pembelian tiket (Foto: Martha) 
Tenda pembelian tiket (Foto: Martha) 

Foto: Martha
Foto: Martha

Kami pun terpaksa mengurungkan niat untuk naik ke puncak Monas. Tiketnya suda habis terjual. Seharusnya kami datang lebih awal untuk bisa mendapatkannya. Tiket yang tersisa hanya untuk kunjungan ke museum dan pelataran cawan. Tidak apa-apa. Tetap penasaran gerangan apa gelaran di dalam museum serta pelataran cawan.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Monas terdiri dari tiga bagian, yakni Pelataran Bawah atau Pelataran Cawan, Pelataran Puncak, dan Lidah Api. 

Foto: Martha
Foto: Martha

Melewati beberapa anak tangga menurun, ruangan Museum Sejarah Nasional terletak di bagian dasar monumen dengan kedalaman 3 meter.

Ruangan besar berlapis marmer dengan ukuran luas 80 x 80 meter tersebut terlihat sudah dipenuhi pengunjung yang umumnya adalah rombongan keluarga. Sepertinya liburan sekolah menjadi kesempatan emas bagi wisatawan untuk mengajak keluarga mereka mengenal Monas lebih dekat. Sebagian pengunjung bahkan terlihat sedang beristirahat di lantai museum.

Ruangan museum (Foto: Martha) 
Ruangan museum (Foto: Martha) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun