Oleh karena itu, gunakanlah pakaian yang pantas saat beribadah, terutama untuk kaum hawa.Â
Yang sering ditemukan, beberapa jemaat wanita menggunakan jenis pakaian "kurang bahan'. Entah rok yang panjangnya jauh sampai beberapa senti di atas lutut, tidak ada lengan baju, atau blus yang panjangnya tidak sampai pinggang. Ada pula yang menggunakan pakaian ketat hingga mengikuti lekuk tubuh dengan sempurna.Â
Melihat jemaat perempuan yang berpakaian seperti ini, jangankan laki-laki, jemaat perempuan lainnya pun bisa teralihkan perhatiannya. Jelas, hal ini dapat mengganggu atau merusak konsentrasi beribadah.Â
Menurut ajaran Kristiani, tubuh adalah bait Roh Kudus, tempat kediaman Roh Allah.
Oleh karena itu, sudah seharusnya umat melayakkan tubuhnya masing-masing untuk Roh Allah tinggal di dalamnya. Antara lain dengan menjaga agar tubuh ini tidak membawa orang lain jatuh dalam dosa pikiran.
Salah satunya caranya adalah dengan selalu menggunakan pakaian yang pantas dan sopan. Pakaian yang dapat menutupi bagian-bagian tubuh yang memang tidak pantas diumbar.Â
Selain sebagai penghormatan terhadap bait Allah, berpakaian pantas dan sopan saat beribadah juga sebagai bentuk penghormatan umat terhadap kehadiran Roh Tuhan di gereja dan penghormatan terhadap gereja sebagai tempat kudusnya Tuhan. Â
3. Melakukan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan ibadah
Memperhatikan polah tingkah jemaat di gereja saat ibadah, terkadang bikin bingung sendiri.
Ada yang mengobrol sepanjang ibadah, ada yang tidak henti-henti membuka sosial media di HP sepanjang pendeta berkotbah, bahkan saya pernah menemukan jemaat sibuk cabut uban saat pendeta sedang menyampaikan Firman Tuhan. Duuh..Â
Bagi mereka yang melakukan hal-hal tersebut, mungkin mereka berpikir itu adalah hak mereka.Â