Beliau jelaskan, bahwa pada dasarnya kita tidak akan pernah mampu menghitung kebaikan Tuhan atas hidup kita, saking banyaknya.
Contoh kecil saja, sejak keluar dari perut ibu hingga dewasa, berapa liter oksigen yang sudah kita hirup? Kalau dihitung dengan nilai uang, berapa rupiah yang sudah kita habiskan? Sanggupkah bila kita harus membayarnya sendiri? Pasti tidak akan sanggup!
Dengan demikian, sudah sepatut dan seharusnya kita mengucap syukur atas kebaikan Tuhan yang sangat luar biasa atas hidup kita, serta membalas kebaikan-Nya dengan memberikan hidup kita untuk memuliakan Tuhan.
Memuliakan Tuhan tidak cukup sekadar melakukan ibadah, tetapi juga melalui sikap dan perilaku kita. Antara lain dengan menaati Firman Tuhan, dan melakukan perintah-perintah-Nya.
Melakukan perintah Tuhan memang bukan hal yang mudah. Tawaran kesenangan duniawi di sekitar kita begitu menggoda dan sangat menggiurkan. Akan tetapi, selama kita sungguh-sungguh berniat melakukannya, maka Tuhan dengan segala kuasa-Nya akan memampukan kita untuk hidup dalam aturan dan jalan-jalan Tuhan.
Demikian sedikit kisah menyambut tahun baru 2023.
Selamat tahun baru untuk kita semua. Sehat, bahagia, dan sulses selalu. (MW)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H