Kebiasaan ini sudah saya lakukan sejak gadis dulu setiap hendak bepergian ke luar kota, dan terbawa hingga menikah dan punya anak.Â
Lebih lagi, keperluan untuk anak kecil banyak sekali jenisnya. Saya tidak mau ada yang terlupa.Â
Bila sampai terlupa, akan repot ketika anak membutuhkannya dalam perjalanan berlibur.Â
Catatan daftar barang bawaan ini akan saya bawa selama perjalanan. Ketika masa liburan usai dan harus packing untuk pulang, catatan ini dibuka kembali untuk pengecekan barang-barang, agar tak ada yang tertinggal di lokasi berlibur.Â
2. Mempersiapkan kesehatan anak
Berlibur membutuhkan kesiapan fisik yang baik, terlebih buat anak-anak yang memang kondisi fisiknya belum setangguh orang dewasa. Orang tua tentu berharap anak tidak jatuh sakit selama liburan.Â
Oleh karena itu, saya sendiri biasanya mulai menjaga dan meningkatkan kondisi kesehatan anak saya paling tidak satu bulan sebelum keberangkatan, bila harus menempuh perjalanan jauh ke luar kota.Â
Saya mulai rutin memberi anak saya vitamin, memberikan makanan dengan asupan gizi berimbang, mengajaknya rutin berolahraga, dan mengatur pola tidurnya dengan waktu serta kualitas yang cukup.Â
Mungkin banyak orang tua bertanya, bagaimana untuk anak balita, misalnya, berolahraga? Pengalaman saya, tidak perlu repot.
Berikan saja waktu cukup bagi anak bermain di halaman atau di luar rumah, baik bermain sendiri atau bersama teman-temannya.
Bisa bermain bola, petak umpet, kucing-kucingan, atau kegiatan fisik apa saja yang merangsang tubuh anak bergerak dan mengeluarkan keringat. Tanpa disadari, anak telah berolahraga sambil bermain.Â