Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Adab Hidup Bertetangga, 6 Hal yang Sering Tidak Disadari tetapi Mengganggu

16 November 2022   11:02 Diperbarui: 17 November 2022   00:08 1937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup bertetangga (Sumber : SHUTTERSTOCK/SVRSLYIMAGE via Kompas.com)

Masih lumayan jika yang dijemur hanya pakaian luar. Yang bikin pusing kalau segala "segitiga pengaman" dan bra juga dipajang di depan rumah. Menggunakan hanger, disangkutkan di pagar, disusun berbaris. Ahaaayy....

Sebenarnya hal ini tidak ada hukumnya. Itu juga hak pemilik rumah. Tetangga sekitar juga tidak terganggu secara langsung. 

Hanya saja, ini kan masalah kenyamanan dan keasrian lingkungan. Menjembreng pakaian dalam di depan rumah sangat mengganggu pemandangan. Kurang elok dilihat. Apalagi kalau ada teman atau kerabat berkunjung ke rumah kita lalu melihat pemandangan ini, aduhh.. 

Untuk pakaian dalam sebaiknya jemurlah di tempat tersembunyi, yang tidak dilihat orang luar. Misalnya di belakang rumah.

Penataan jemuran di sekitar rumah juga sebaiknya menjadi perhatian. Buatlah tiang jemuran yang rapi sesuai dengan kapasitas jemuran keluarga kita biasanya. Sebaiknya jangan menjemur pakaian di sembarang tempat seperti pagar dan tembok-tembok pembatas rumah. Lingkungaan tidak terlihat rapi karenanya.

6. Membiarkan sampah berserakan

Tentunya kita tidak bermaksud mengotori halaman tetangga. Tetapi sampah yang berserakan di halaman rumah atau di tong sampah bisa beterbangan kemana-mana saat angin datang. Juga bisa masuk ke selokan dan membuat mampet saluran air.

Maka, sebaiknya tetap jaga kebersihan halaman rumah, selokan depan rumah, serta menjaga tong sampah selalu tertutup rapat.

Jangan menuntut orang lain bertindak terlebih dahulu. Biarlah segala sesuatu yang baik dimulai dari diri kita (MW).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun