Para suami bisa melakukan berbagai usaha untuk meringankan gejala fisik yang istri rasakan saat periode menstruasi.
Selain memijat punggung yang pegal, suami dapat pula memijat kepala, atau menyiapkan air panas dalam botol untuk mengompres perut yang nyeri.
Berbagai usaha tersebut dapat sangat meringankan gejala fisik yang istri rasakan saat PNS atau saat menstruasi.
Tidak memaksakan bermesraan
Saat menstruasi, kondisi dan suasana hati sangat tidak stabil. Begitu pula dengan hasrat seksual. Ada yang libidonya meningkat, tetapi ada pula yang bahkan tidak ingin sama sekali bermesraan dengan suami.
Biasanya istri yang tidak ingin bermesraan karena memang kondisi bagian dalam tubuh yang berdarah membuat hubungan seksual tidak nyaman.Â
Untuk itu, suami perlu memahami kondisi ini dan tidak memaksakan keinginan bila istri merasa tidak nyaman. Sebaiknya bersabar hingga istri merasa benar-benar nyaman atau hingga masa haid istri berakhir.
Dilansir dari alodokter.com, meskipun beberapa agama dan budaya menganggap hubungan seks saat haid merupakan hal yang dilarang atau tabu, secara medis hubungan seks saat menstruasi sebenarnya tergolong aman. Walaupun ada risiko, namun ada beberapa manfaat pula yang didapat.
Beberapa manfaat berhubungan seks saat haid antara lain :
- Meredakan kram perut karena haid
- Mempersingkat waktu haid
- Meredakan sakit kepala serta mengurangi beragam keluhan fisik seperti stres dan depresi yang muncul selama menstruasi
- Memberi kepuasan lebih pada wanita yang diakibatkan perubahan hormon saat haid hingga merasa lebih bergairah
Sementara risikonya selain bisa menyebabkan berbagai infeksi, berhubungan seks saat haid tetap berpotensi hamil. Kondisi ini disebabkan karena kemampuan sperma yang bisa bertahan 5-7 hari di dalam tubuh wanita.
Agar terhindar dari berbagai risiko tersebut, disarankan untuk menggunakan pengaman berupa kondom saat berhubungan intim kala menstruasi.