Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenaikan UMP 2022 Minim, Pekerja Harus Melakukan Sesuatu

24 November 2021   10:56 Diperbarui: 24 November 2021   11:10 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat kondisi ini tentu bisa dimaklumi bila akhirnya pekerja atau buruh teriak-teriak. Kenaikan UMP pekerja tidak sebanding dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Bagi pekerja yang masih single, kenaikan UMP yang minim tersebut mungkin tidak terlalu berpengruh signifikan pada pemenuhan kebutuhan hidupnya, karena hanya membiayai diri sendiri, atau mungkin sesekali memberikan pada orangtua.

Namun, tidak demikian halnya bagi pekerja yang telah berkeluarga. Banyak pos-pos yang telah menanti untuk disiapkan setiap kali menerima gaji di awal atau di akhir bulan.

Buruh dan pekerja sebenarnya tidak menuntut terlalu banyak. Mereka hanya mengharapkan bagiamana penghasilan yang diperoleh dapat memberikan kehidupan yang lebih layak.

Namun, tidak dapat disangkal bahwa pandemi yang sudah berjalan hampir dua tahun telah suksea memukul banyak pelaku usaha.. Meskipun tidak semua pengusaha terdampak pandemi.

Oleh karena itu, mau tidak mau, siap tidak siap, pekerja terutama yang telah memiliki keluarga harus melakukan sesuatu.

Sekalipun kenaikan UMP 2022 ini jauh dari harapan, life must go on, hidup harus terus berlanjut.

Ini saatnya pekerja berkolaborasi bersama pasangan dan anggota keluarga lainnya menyiasati kenaikan UMP yang minim ini dengan berbagai penghematan. 

Hemat listrik 

Menghemat pemakaian listrik tidak hanya sekadar mematikan lampu yang tidak diperlukan, atau membatasi penggunaan alat elektronik. 

Namun, lebih dari itu, yaitu bagaimana mengubah gaya hidup untuk tidak bergantung sepenuhnya pada listrik. Terutama untuk peralatan listrik yang memiliki daya yang cukup besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun