Suatu hari, tiga bulan lalu, menjelang tengah malam kami menyelamatkan seekor bayi kucing. Bayi kucing ini dibuang orang tak dikenal di depan kompleks, tidak jauh dari rumah kami.
Entah apa yang ada di pikiran orang asing ini, sehingga bayi kucing ini diletakkan begitu saja di atas tanah, tanpa alas apapun.
Bayi kucing ini masih sangat kecil. Matanya baru satu yang terbuka, dan baru bisa merangkak. Saya perkirakan usianya belum genap 10 hari.
Mendengarnya mengeong-ngeong, tak sampai hati membiarkannya. Saya pun membawanya pulang.Â
Sebenarnya saat itu saya sendiri masih bingung, apa yang bisa saya perbuat untuk menyelamatkan bayi kucing ini.
Sudah pasti bayi kucing ini belum bisa mengonsumsi makanan selain susu induknya. Namun, lihat nanti saja pikir saya. Saya akan mencari tahu di google.Â
Lagipula saya punya sedikit pengetahuan karena sering menonton kanal YouTube Kucing Yatim. Kanal Kucing Yatim seringkali menayangkan konten-konten tentang cara merawat bayi kucing tanpa induk.
Baca juga: Kehilangan Hewan Kesayangan, Pura-pura Tabah pun Tetap Saja SedihÂ
Setiba di rumah, saya langsung mengambil kardus bekas, lalu saya taruh baju-baju bekas dan sweater lama yang sudah tidak terpakai di dasar kardus.
Bayi kucing itu pun saya letakkan di dalamnya dan tak berapa lama bayi kucing ini berhenti mengeong. Mungkin tadi di luar dia kedinginan.
Takut kalau-kalau dia lapar, saya buatkan sedikit susu, menggunakan susu sapi yang biasa saya konsumsi. Saya suapi menggunakan pipet.