Hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta melalui wadah yang bernama agama sejatinya adalah hubungan bersifat pribadi yang tidak bisa dinilai secara kasat mata. Sesama manusia hanya bisa menilai dari aplikasinya melalui perilaku dalam kehidupan nyata sehari-hari.
Agama memiliki seperangkat aturan moral yang membimbing para penganutnya untuk memahami dan mematuhi aturan-aturan tersebut.
Melalui agama pula orang belajar tentang perilaku bermoral yang menuntun mereka berperilaku baik di tengah-tengah masyarakat.Â
Seseorang yang mempelajari dan menghayati agamanya dengan baik dan tekun cenderung akan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Disinilah dituntut peran orangtua untuk membimbing anak-anak sedini mungkin pada pengenalan akan agama dan norma-norma yang berlaku.
Di era digital ini sepertinya faktor stimulusnya kian bertambah. Tontonan dan bacaan asusila yang kini sangat mudah diakses turut menyumbang tumbuh suburnya gaya hidup yang tidak baik ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H