Mohon tunggu...
Berlian Alfin
Berlian Alfin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca adalah obat hati dan pikiran. Bukan hanya menikmati lembaran yang bagus dan wangi, melainkan sesuatu yang membantumu mengenali dirimu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Horor Part#2: Kontrak

22 Desember 2023   22:37 Diperbarui: 22 Desember 2023   22:58 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat yang hilang,Vila,gambar oleh herbert2512 | Pixabay. 

    "Ehm.. Baikalah! Hmmm.. Kalau dilihat-lihat persyaratannya terkesan janggal karena Nyonya Rosse terlalu banyak mengalah dan memberikan begitu banyak hadiah dan perbekalan. Emangnya gak rugi!? Terus, apakah ini benar-benar kontrak yang aman!?" Awalnya Pak Maman senang mendengar ucapan Istrinya yang sangat waspada, apa yang dikatakan istrinya benar-benar masuk akal sehat. 

   "Ini benar benar mencurigakan.. " Sambung Bu Wardah. 

   "Kenapa!? " Tanya Ny. Rosse. 

   "Karena kami diberikan persediaan makanan dan uang belanja setiap minggu. Bukankah uang mingguan itu sudah berlebihan!? "

   "Kalau kurang bisa ditambah nanti! " Jelas Ny. Rosse. 

   " Baiklah, saya akan menerimanya. Sebelum itu, saya serahkan kepada Suamiku. "Mendengar ucapan dari Istrinya yang terdengar jarang membuatnya terkejut. Apalagi sampai dikatakan di muka umum begini. Palingan, dia akan mengatakan ayah Saras, atau ayah Wisnu. Kalau tidak, ia akan memanggilnya Bapak saja. Padahal, menurutnya lebih enak kalau istrinya memanggilnya dengan sebutan Bapak didepan umum dan suami saat berduaan. 

   " Baikah, saya juga setuju! Saya tidak bisa terus menerus menyusahkan sahabat lamaku! " Ujar Pak Maman. 

   "Jangan berkata begitu Maman, saya itu membantu karena ikhlas. " Tukas Pak Suhendi. 

   "Bantuanmu dulu lebih besar dibandingkan sekarang! " Sambungnya. 

   "Berarti kita deal yah! Silahkan ditandatangani dan saya akan memberikan uang di awal. " Jelas Ny. Rosse sambil mengeluarkan amplop kuning.Amplopnya itu terlihat berisi, seolah uangnya sangat banyak. 

  "Ambilah ini untuk jajan kalian selama dua hari ini. Kemudian, saya akan menjemput pada hari minggu nanti. Kebetulan bunga-bunga akan bermekaran. " Ujar Ny. Rosse. Sedang Pak Maman telah selesai menandatangani kontrak. Mereka telah sepakat dan janji tidak boleh diganggu gugat lagi. Ini adalah pilihan yang tepat menurut Pak Maman sebagai kepala keluarga dan sebagai teman yang sedang merepotkan teman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun