Mohon tunggu...
Mpok Precil
Mpok Precil Mohon Tunggu... -

awan biru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rumitnya ABG Laki-laki

26 Agustus 2012   09:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:18 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iyaaaa........", ia lari ke kamar mandi takut dimarahi bapaknya.

Hmmm... anak itu begitu manis di depan ortunya. Kalau di rumahnya sendiri ia mandi tanpa disuruh2. Lalu ke masjid sebelum adzan berkumandang.

Di rumah embahnya ini ia tahu kelemahan penghuninya: tak akan sungguhan memarahi. Jadi ia pun sigap memanfaatkan kelemahan ini. Mengulur2 waktu beribadah, memanjangkan waktu bersantai2 menyenangkan diri sendiri.

Sorenya dia ngegame lagi, kali ini sama kawannya. Pc di depan menyala, di kamar mereka masih menyalakan netbuk, main hp dan cekikikan. Saya curiga mereka buka2 gambar yg belum pantas buat anak2. Saya menguping ketawanya. Mereka terus saja cekikikan tanpa ada penjelasan apa yg bikin lucu.

"Pada lihat apa itu?! hardik saya.

"Gak lihat apa2".

Nah, gak ngaku kan. Teknologi yg mudah diakses segala usia bikin saya yg belum punya anak ikut khawatir. Apa jadinya jika di kepala mereka bukan terisi rumus fisika dan matematika, tapi malah terisi gambar badan manusia  gak pake baju.

"Matikan pc kalau gak dipakai!" saya menginstruksi bak komandan.

"Jangan........."

Rupanya mereka lagi mendunlud game di pc, terus ditinggal main di kamar.

"Kalau gitu main  saja di luar. Olahraga. Main bola atau badminton!" saya risih bocah2 itu akan cekikikan terus seperti kuda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun