Butuh dana yang tidak sedikit; dalam memiliki rumah secara tunai (cash) tentunya kita akan mengeluarkan uang yang tidaklah sedikit untuk pertama kali pembayaran jika dibandingkan dengan uang muka dalam kredit / pembiayaan (KPR).
Risiko memiliki rumah yang bermasalah; dalam hal membeli rumah secara tunai, maka kita wajib mewaspadai risiko yang mungkin terjadi. Perhatikan dan pilihlah penjual dengan memiliki latar belakang yang baik. Apabila ternyata kepemilikan rumah tersebut bermasalah, maka kemungkinan uang anda hilang sia-sia dalam waktu singkat bisa terjadi.
Uraian di atas merupakan pengalaman pribadi pada saat saya mempertimbangkan apakah perlu atau tidak memiliki sebuah rumah sampai dengan cara memperolehnya baik kredit (KPR) ataupun tunai (cash). Dan akhirnya saya mengambil keputusan untuk memiliki sebuah rumah secara kredit (KPR). Hal ini juga dapat dipergunakan bagi anda dalam memiliki apartemen maupun tempat usaha (toko, kantor dan lainnya).
Ada satu hal yang perlu diperhatikan dalam membeli property (baik itu rumah, apartemen dan tempat usaha) yaitu mengenai jenis hak kepemilikan, dimana informasi mengenai ini dapat dilihat pada website badan pertanahan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H