Dia melanjutkan: "Kami memperbarui seruan kami kepada PBB untuk membentuk komite internasional guna melakukan pemeriksaan di semua rumah sakit dengan bertujuan menghentikan kepalsuan narasi Zionis dan sekutunya Washington (yang memikul tanggung jawab langsung atas perang genosida di Jalur Gaza)."
Pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, yang menurut mereka terletak di atas markas besar militan Hamas. Rumah sakit ini menjadi fokus perhatian internasional karena kekhawatiran warga sipil yang terjebak dalam baku tembak.
Hamas mengatakan bahwa 650 pasien dan antara lima hingga tujuh ribu warga sipil lainnya terjebak di dalam rumah sakit Al Shifa di bawah tembakan penembak jitu dan drone. Dia mengatakan 40 pasien telah meninggal dalam beberapa hari terakhir, termasuk tiga bayi prematur karena kurangnya listrik di inkubator mereka.
Berita ini diambil dari berita harian berbahasa arab "Al Quds Al Arabi" yang diunggah pada Rabu, 15 November 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H