Mohon tunggu...
Bergman Siahaan
Bergman Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Public Policy Analyst

Penikmat seni dan olah raga yang belajar kebijakan publik di Victoria University of Wellington, NZ

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kepemimpinan Digital, Karakter Penting di Sektor Publik

13 September 2024   11:03 Diperbarui: 14 September 2024   09:34 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan berpikir strategis itu seperti konseptual, melihat ke depan, memiliki perencanaan yang  baik, dan menetapkan prioritas. Misalnya, setelah mendapat hasil analisis data, menyerap kebutuhan masyarakat, dan adaptasi terhadap perubahan aturan, 

Pemimpin harus bisa menyusun konsep pengembangan pelayanan. Konsep pengembangan dirumuskan ke dalam perencanaan dengan membuat prioritas-prioritas sehingga perubahan yang direncanakan dapat berjalan sesuai kebutuhan pada waktu yang diinginkan.

Penutup

Pemimpin digital harus mengkombinasikan skil kepemimpinan seperti data-driven, adaptasi, motivasi, dan kolaborasi dengan kemampunan digital seperti pemahamanan teknologi dan inovasi. 

Kemampuan berpikir strategis akan menyempurnakan karakter pemimpin digital sehingga perubahan yang diharapkan dapat terwujud secara efektif. 

Secara keseluruhan, kepemimpinan digital dalam organisasi publik sangat penting untuk memanfaatkan kekuatan teknologi digital guna meningkatkan tata kelola, meningkatkan pemberian layanan, dan mendorong pendekatan yang berpusat pada masyarakat dalam pembuatan kebijakan dan administrasi.

Pada hakikatnya, kepemimpinan digital adalah casing baru dari skil kepemimpinan secara umum. Sehingga, pemimpin digital yang baik tetap lahir dari pemimpin yang baik secara konvensional. 

Teori bisa dipelajari tetapi kecerdasan dan kepribadian sangat menentukan kapasitas seorang pemimpin di era digital ini.

Referensi:

Bennett, N., & Lemoine, J. L. (2014). What VUCA Really Means for You. Harvard Business Review. What VUCA Really Means for You (hbr.org)

Harmawan, B. N. (2023). 4 tantangan pelayanan publik berbasis digital di Indonesia. The Conversation. 4 tantangan pelayanan publik berbasis digital di Indonesia (theconversation.com)

Klus, M. F., & Mller, J. (2021). The digital leader: what one needs to master today's organisational challenges. Journal of Business Economics (2021) 91:1189--1223. https://doi.org/10.1007/s11573-021-01040-1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun