Mohon tunggu...
Bergman Siahaan
Bergman Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Public Policy Analyst

Penikmat seni dan olah raga yang belajar kebijakan publik di Victoria University of Wellington, NZ dan melayani publik di Kota Medan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kepemimpinan Digital, Karakter Penting di Sektor Publik

13 September 2024   11:03 Diperbarui: 14 September 2024   09:34 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seluruh layanan harus dipastikan dapat diakses dengan cepat dan baik karena ketersediaan infrastruktur. Termasuk juga perangkat yang disediakan di kantor untuk dapat digunakan masyarakat yang memiliki kendala infrastruktur.

2. Kemampuan data-driven

Pemimpin digital mengambil keputusan yang didasarkan pada data dan analisis, bukan hanya pada intuisi atau pengalaman pribadi. Hasil analisis kemudian digunakan untuk melakukan evaluasi dan inovasi dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ditemui.

3. Kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas

Kepemimpinan digital harus fleksibel dan adaptif dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian. Mereka tidak takut untuk mengambil risiko atau mencoba pendekatan baru, dan siap untuk belajar dari kegagalan dan menyesuaikan strategi mereka sesuai kebutuhan. 

Pemimpin harus bisa beradaptasi dengan perilaku masyarakat sepanjang tidak melanggar peraturan yang berlaku semata-mata untuk tujuan efektivitas pelayanan.

4. Kemampuan kolaborasi dan motivasi

Pemimpin digital memiliki kemampuan untuk memotivasi dan mempengaruhi anggota tim mereka. Mereka mampu mengartikulasikan visi yang jelas, menginspirasi orang lain untuk bekerja menuju tujuan bersama, dan membangun hubungan yang kuat berdasarkan kepercayaan dan saling pengertian. 

Untuk berdampak ke luar organisasi, Pemimpin harus dapat mengembangkan nilai-nilai seperti transparansi, tanggung jawab, dan inklusivitas. 

Mereka berusaha untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, bukan hanya untuk keuntungan finansial atau kepentingan pribadi.

5. Pemikiran strategis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun