Mohon tunggu...
Chunk ND
Chunk ND Mohon Tunggu... mahasiswa -

mahasiswa tingkat akhir tak ada kata terlambat untuk belajar, termasuk menulis sebagai coretan untuk keabadian. sebab dengan menulis maka ingatan akan terawat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Salahku "Bersekolah"

14 April 2017   10:38 Diperbarui: 14 April 2017   19:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada akhirnya itulah kenyataannya, berpendidikan tinggi memanglah tidak mudah, tak cukup bermodalkan kemauan, harus ditopang dengan finansial yang memadai, setidaknya itu yang difikirkan Ramli, berkali- kali Ia menyalahkan dirinya sendiri atas kondisinya. Bahkan terbesit dalam fikirannya untuk berhenti berkuliah saja, sebab kalau harus mengeluarkan uang begitu besar untuk mendapatkan nilai itu tidak sampai pada kemampuannya, Ia juga tak ingin memberatkan orang tuanya dikampung.

Pada kenyataannya memang seperti itu, tak ada yang gratis di Dunia ini, bahkan mendapatkan pendidikan bukanlah hal yang mudah bagi orang-orang miskin, hanya yang ber-uang saja yang bisa menggapainya, orang-orang miskin hanya bisa bermimpi. Sampai disitu saja, tak bisa dilanjutkan dalam kenyataan.

CHUNK ND

Makassar, 13 April 2017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun