Ingat betul ketika ada kabar Mas Gusur, salah satu ce-es Lupus meninggal karena covid, acuan konfirmasi atas berita tersebut adalah berita yang ditulis Mas Hilman. Ada kesedihan dalam berita yang dia tulis. Apalagi kemudian ada  teman baiknya juga berpulang dengan alasan sama.
Nggak lama setelah banyak berita sedih itu, saya juga tahu ternyata penulis idola saya tengah berjuang melawan sakitnya. Waktu itu tidak diketahui sakit apa. Ada yang bilang positif covid, stroke atau sakit lain.
Saya cuma bisa berdoa semoga dia segera pulih dan seskali kirim semangat itu via WA.
Berbarengan dengan itu, proses syuting untuk Gramedia Academy dimulai.
Disela proses itu, saya melihat kondisi Mas Hilman tergeletak lemah di sebuah RS. Memang sempat terlihat lebih baik terutama kala ia didatengin Spiderman KW hehe
Demi mendukung kesembuhannya, selesai syuting pas yang berhubungan dengan cerita dia dengan saya jama ABG itu, saya coba buat video ala-ala ini di FB saya
Pagi itu, seorang senior di majalah HAI memberi kabar bahwa Mas Hil sedang dalam kondisi kritis.
Saya kaget.
Segera saya konfirmasi ke seorang mantan rekan kerjanya di TV saat ia masih kerja dulu.
Yang saya konfirmasi juga masih sedang mencari berita kebenarannya.
Nggak sampai sejam, kami mendapati berita yang menyedihkan itu.
Berita tentang berpulangnya Hilman Hariwijay, penulis Lupus, Kembali kepada Sang Penciptanya...
Jangan tanya rasa hati saya gimana.
Biar bukan siapa-siapa, tapi sekali lagi, sebab ia punya peran penting dalam hidup, seketika saya merasa sedih sangat. Usaha saya untuk tetap fokus pada sebuah acara penting hari itu sempat luluh lantah diderah tangis atas berita tak terduga ini.
Mas Hil...
Kita belum sempat ketemu-ketemu lagi.
Cerita tentangmu di Kelas Motivasi juga belum diluncurkan.
Tapi, Tuhan lebih dulu ingin membawamu Kembali.
Masih belum percaya dirimu pergi...
Bahkan saat menuliskan ini, keinginan untuk becandaan lagi denganmu seperti kala itu, terlintas sempat ingin kulakukan.
Ah, Mas Hil...