Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teknologi Augmented Reality (AR) dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar

16 Agustus 2024   08:05 Diperbarui: 16 Agustus 2024   08:07 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Penggunaan Teknologi AR (Sumber: reepik.com)

Teknologi Augmented Reality (AR) memiliki potensi besar untuk merevolusi pembelajaran di sekolah dasar di Indonesia. Dengan menawarkan pengalaman belajar yang interaktif dan imersif, AR dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang lebih menarik dan mendalam. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses teknologi, biaya implementasi, pelatihan guru, dan kurangnya konten lokal perlu diatasi agar AR dapat diterapkan secara efektif di sekolah dasar.

Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas pendidikan, serta upaya untuk mengembangkan infrastruktur teknologi dan sumber daya manusia yang memadai, teknologi AR dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia, mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun