Teknologi Augmented Reality (AR) memiliki potensi besar untuk merevolusi pembelajaran di sekolah dasar di Indonesia. Dengan menawarkan pengalaman belajar yang interaktif dan imersif, AR dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang lebih menarik dan mendalam. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses teknologi, biaya implementasi, pelatihan guru, dan kurangnya konten lokal perlu diatasi agar AR dapat diterapkan secara efektif di sekolah dasar.
Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas pendidikan, serta upaya untuk mengembangkan infrastruktur teknologi dan sumber daya manusia yang memadai, teknologi AR dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia, mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H