Ini sangat menarik bagi individu yang menginginkan keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik, atau mereka yang memiliki komitmen lain seperti pendidikan atau tanggung jawab keluarga.
Kebutuhan Perusahaan akan Fleksibilitas
Perusahaan semakin mengadopsi model pekerjaan gig untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan fleksibilitas dalam manajemen sumber daya manusia.Â
Dengan mempekerjakan pekerja freelance, perusahaan dapat menghindari biaya tetap seperti tunjangan karyawan dan pengeluaran infrastruktur, serta dapat dengan cepat menyesuaikan kapasitas tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Manfaat dan Tantangan Ekonomi Gig bagi Pekerja
Manfaat
1. Fleksibilitas: Pekerja gig memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan, menentukan jam kerja, dan bekerja dari mana saja. Ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kehidupan pribadi dan komitmen lainnya.
2. Diversifikasi Pendapatan: Pekerja gig dapat mengambil beberapa proyek dari berbagai klien, yang membantu diversifikasi sumber pendapatan mereka dan mengurangi ketergantungan pada satu pekerjaan atau majikan.
3. Pengembangan Keterampilan: Bekerja di berbagai proyek memungkinkan pekerja gig untuk mengembangkan keterampilan baru dan memperluas jaringan profesional mereka, yang dapat meningkatkan prospek karir mereka di masa depan.
Tantangan
1. Ketidakpastian Pendapatan: Pekerja gig sering menghadapi ketidakpastian dalam pendapatan mereka karena pekerjaan yang tidak tetap dan fluktuasi permintaan klien. Ini dapat menyebabkan stres finansial dan kurangnya stabilitas ekonomi.