Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Peluang dan Tantangan Ekonomi Gig dan Masa Depan Pekerja

20 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 23 Juli 2024   22:43 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan: Menyediakan akses ke program pendidikan dan pelatihan untuk membantu pekerja gig mengembangkan keterampilan yang relevan dengan pasar tenaga kerja digital.

3. Infrastruktur Digital: Meningkatkan infrastruktur digital, seperti akses internet yang cepat dan terjangkau, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi gig dan memungkinkan pekerja freelance untuk bekerja secara efisien.

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi
Ekonomi gig mencerminkan perubahan signifikan dalam dunia kerja, dengan peningkatan pekerjaan fleksibel yang menawarkan berbagai manfaat dan tantangan bagi pekerja. 

Kemajuan teknologi, perubahan preferensi pekerja, dan kebutuhan perusahaan akan fleksibilitas telah mendorong pertumbuhan ekonomi gig. 

Sementara pekerja gig menikmati fleksibilitas dan peluang pengembangan keterampilan, mereka juga menghadapi ketidakpastian pendapatan dan kurangnya perlindungan sosial.

Perusahaan dan pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung ekonomi gig dengan mengadopsi strategi yang mendukung pekerja freelance dan menerapkan regulasi yang melindungi hak-hak mereka. 

Dengan pendekatan yang tepat, ekonomi gig dapat menjadi model kerja yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat, serta memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun