Bea masuk yang lebih rendah atau bahkan nol untuk impor komponen mobil hybrid juga dapat diberikan sebagai insentif. Ini dapat membantu produsen lokal untuk lebih kompetitif dalam memproduksi dan menjual mobil hybrid.
Insentif Non-Fiskal
Insentif non-fiskal seperti akses ke jalur cepat atau pembebasan dari pembatasan lalu lintas di kota-kota besar juga merupakan bentuk insentif yang dapat menarik minat konsumen.
Manfaat Ekonomi Jangka Panjang
Meskipun insentif tersebut memiliki biaya, ada beberapa manfaat ekonomi jangka panjang yang dapat diperoleh dari adopsi mobil hybrid.
Pengurangan Emisi dan Kesehatan Masyarakat
Salah satu manfaat utama adalah pengurangan emisi gas rumah kaca dan polutan udara lainnya. Mobil hybrid, yang lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar, menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.Â
Pengurangan emisi ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dalam jangka panjang, ini berarti pengurangan biaya kesehatan terkait polusi udara dan perubahan iklim.
Penghematan Energi dan Ketahanan Energi
Mobil hybrid lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, yang berarti pengurangan konsumsi bahan bakar fosil. Ini dapat membantu mengurangi impor bahan bakar dan meningkatkan ketahanan energi nasional.Â
Penghematan energi ini juga berarti pengurangan pengeluaran konsumen untuk bahan bakar, yang dapat meningkatkan daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi.