Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Analisis Ekonomi, Apakah Insentif untuk Mobil Hybrid Merupakan Investasi yang Bijak?

19 Juli 2024   11:00 Diperbarui: 20 Juli 2024   10:03 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bea masuk yang lebih rendah atau bahkan nol untuk impor komponen mobil hybrid juga dapat diberikan sebagai insentif. Ini dapat membantu produsen lokal untuk lebih kompetitif dalam memproduksi dan menjual mobil hybrid.

Insentif Non-Fiskal

Insentif non-fiskal seperti akses ke jalur cepat atau pembebasan dari pembatasan lalu lintas di kota-kota besar juga merupakan bentuk insentif yang dapat menarik minat konsumen.

Manfaat Ekonomi Jangka Panjang

Meskipun insentif tersebut memiliki biaya, ada beberapa manfaat ekonomi jangka panjang yang dapat diperoleh dari adopsi mobil hybrid.

Pengurangan Emisi dan Kesehatan Masyarakat

Salah satu manfaat utama adalah pengurangan emisi gas rumah kaca dan polutan udara lainnya. Mobil hybrid, yang lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar, menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional. 

Pengurangan emisi ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dalam jangka panjang, ini berarti pengurangan biaya kesehatan terkait polusi udara dan perubahan iklim.

Penghematan Energi dan Ketahanan Energi

Mobil hybrid lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, yang berarti pengurangan konsumsi bahan bakar fosil. Ini dapat membantu mengurangi impor bahan bakar dan meningkatkan ketahanan energi nasional. 

Penghematan energi ini juga berarti pengurangan pengeluaran konsumen untuk bahan bakar, yang dapat meningkatkan daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun