Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Oedjoengbroeng: Cikal Bakal Kota Bandung

3 September 2015   09:26 Diperbarui: 3 September 2015   10:38 4689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai sebuah kota yang baru, banyak pejabat dan orang-orang penting lebih suka tinggal di Bandung. Apalagi kemudian dibangun jalur kereta dengan stasiun di kota Bandung. Ujungberung sendiri lebih dikenal dengan perkebunan kopi dan kina.

 

[caption caption="Kantor Kecamatan Ujungberung saat ini. (foto: Benny Rhamdani)"]

[/caption]

Pada tahun 1987 malah kemudian Ujungberung dicaplok sebagai kecamatan di wilayah kotamadya Bandung. Makin memudarlah Ujungberung sebagai kawasan yang dulu sangat luas, hingga hanya menjadi sebuah kecamatan di ujung timur Kota Bandung.

 Ujungberung Kini

[caption caption="Ujungberung kini. (Foto: Benny Rhamdani)"]

[/caption]

Saya sendiri mengenal Ujungberung sekitar tahun 1989. Saya di Bandung biasanya hanya di daerah kota, tidak sampai ke timur. Setahu saya waktu itu di kanan kiri jalan banyak sekali pabrik batu bata dan genteng dengan cerobong tinggi. Selain itu pula banyak berdiri pabrik tekstil. Sangat terasa berbeda jauh suasanany dengan Bandung yang saya kenal secara umum.

Lalu, tahun 1990-an saya mulai melihat perubahan wajah Ujungberung. Sebuah SMA negeri yang semula bernama SMA Negeri sekian Ujungberung berubah menjadi SMAN 24 Bandung., lalu mulai muncul pula komplek perumahan baru.

Pada tahun 2000-an saya mulai melihat perubahan drastis Ujungberung. Semakin banyak berdiri perumahan hingga ke kawasan perbukitan hijau. Apalagi sejak harga tanah di Bandung utara terus melonjak. Sayangnya, pertumbuhan perumahan ini seperti kurang ditata baik. Maka tidak heran jika kawasan Ujungberung seperti makin semrawut.

Pada tahun 2005-2011 saya malah tinggal di kawasan Ujungberung dan melihat setiap hari bagaimana pertumbuhan perumahan, kepadatan lalulintas, hingga masalah sosial yang seperti tak terkawal. Setelah saya pindah, lalu Walikota Ridwan kamil menjabat barulah ada sedikit perhatian penataan wilayah Ujungberung.

[caption caption="Pasar Ujungberung yang kerap jadi titik kemacetan pada pagi dan sore hari. (Foto: Bennny Rhamdani)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun