Mohon tunggu...
Benito Rio Avianto2
Benito Rio Avianto2 Mohon Tunggu... Guru - Dosen MK Statistika, Ekonomi indonesia, Metodologi Penelitian, & Metode Penelitian Kuantitatif

Love to share some issues on ASEAN, economy, humanity, palm oil, statistics

Selanjutnya

Tutup

Bola

Perkembangan Industri Sepak Bola Indonesia setelah Kesuksesan Naturalisasi Menjelang Piala Dunia 2026

14 Oktober 2024   08:31 Diperbarui: 14 Oktober 2024   08:31 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perkembangan Industri Sepak Bola Indonesia Setelah Kesuksesan Naturalisasi Menjelang Piala Dunia 2026

Oleh; Benito Rio Avianto

Pecinta & Supporter Timnas Garuda Indonesia

Dunia persepakbolaan Indonesia, khususnya padatahun 2024 ini telah mengalami peningkatan kualitas yang cukup signifikan. Peringkat terbaru FIFA September 2024 menunjukkan Indonesia 129 melampaui Malaysia 132 selaku rival bebuyutan, dan menjadi yang terbaik ketiga di Asia Tenggara. Bahkan pada pertandingan lanjutan kualifikasi piala Dunia 2026 melawan Bahrain tanggal 10 Oktober 2024, dan China pada 15 Oktober 2024, akan memberikan point besar bagi Indonesia apabila menang untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. 

Selain itu, performa Timnas Garuda Indonesia terus mengalami peningkatan. Kkesuksesan kebijakan naturalisasi pemain di Indonesia yang dilakukan oleh Persatuan Sewpak Bola Indonesia (PSSI) di bawah Pimpinan Erick Thohir, dan Kepala Pelatih asal korea, Shin tae yomh, telah juga membawa dampak signifikan pada perkembangan industri sepak bola nasional, terutama dalam konteks persiapan menuju Piala Dunia 2026. Beberapa aspek penting yang menunjukkan perkembangan industri sepak bola Indonesia setelah suksesnya naturalisasi ini meliputi peningkatan kualitas tim nasional, pengembangan liga domestik, dan dampak ekonomi dari industri sepak bola.

Peningkatan Kualitas Tim Nasional

Kebijakan naturalisasi di Indonesia yang memperbolehkan pemain asing, atau keturunan Indonesia, untuk memperkuat tim nasional telah membawa dampak positif terhadap performa tim. Pemain-pemain yang dinaturalisasi umumnya memiliki pengalaman bermain di liga-liga top Eropa atau di liga kompetitif lain di dunia, sehingga membawa gaya permainan yang lebih modern dan disiplin.

Peningkatan Level Kompetitif: Kehadiran pemain naturalisasi, seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama, membantu meningkatkan kualitas permainan di timnas. Pengalaman mereka di liga-liga Eropa memberikan dampak positif, terutama dalam hal taktik, fisik, dan mentalitas bertanding.

Adaptasi Gaya Bermain Global: Pemain naturalisasi membawa gaya permainan dan pendekatan taktis yang lebih maju. Ini membuat tim nasional Indonesia lebih kompetitif di kancah internasional, terutama saat menghadapi tim-tim kuat dari Asia dan dunia.

Pengembangan Liga Domestik

Kesuksesan naturalisasi berdampak pada pengembangan Liga 1 Indonesia dan liga-liga domestik lainnya. Dengan meningkatnya eksposur sepak bola Indonesia di tingkat internasional, kompetisi domestik juga mengalami perkembangan.

Transfer Pengetahuan dan Pengalaman: Pemain naturalisasi yang bermain di liga domestik berbagi pengalaman mereka dengan pemain-pemain lokal, membantu dalam meningkatkan standar permainan di Indonesia. Ini termasuk peningkatan pemahaman taktik, latihan fisik yang lebih intensif, dan disiplin dalam bermain.

Daya Tarik bagi Pemain Asing Lainnya: Kesuksesan naturalisasi pemain mendorong lebih banyak pemain asing berbakat untuk bermain di Liga 1 Indonesia, meningkatkan daya saing dan popularitas liga di tingkat internasional.

Peningkatan Investasi: Dengan meningkatnya kualitas liga, sponsor-sponsor besar mulai tertarik untuk berinvestasi di klub-klub lokal. Ini juga berdampak pada hak siar televisi, dengan lebih banyak pertandingan yang disiarkan dan menghasilkan pendapatan bagi klub dan federasi.

Dampak Ekonomi

Perkembangan industri sepak bola setelah kebijakan naturalisasi juga membawa dampak signifikan bagi ekonomi, baik dalam konteks ekonomi olahraga maupun pariwisata.

Peningkatan Ekonomi Sepak Bola: Keberhasilan tim nasional dan liga domestik yang semakin kompetitif menarik sponsor-sponsor besar untuk terlibat. Klub-klub lokal mulai mendapatkan lebih banyak pendapatan dari hak siar, sponsor, dan penjualan merchandise.

Dampak Pariwisata dan Infrastruktur: Dengan semakin dekatnya Piala Dunia 2026 dan harapan untuk tampil baik di ajang tersebut, Indonesia mempersiapkan diri dengan membangun dan memperbaiki stadion-stadion serta infrastruktur pendukung lainnya. Ini tidak hanya berdampak pada perkembangan industri sepak bola, tetapi juga meningkatkan sektor pariwisata karena lebih banyak turis yang datang untuk menonton pertandingan.

Keterlibatan Perusahaan Internasional: Dengan meningkatnya popularitas sepak bola di Indonesia, perusahaan-perusahaan internasional mulai melihat Indonesia sebagai pasar potensial. Banyak sponsor global yang mulai bermitra dengan klub-klub atau liga, meningkatkan arus investasi ke dalam olahraga ini.

Peran Teknologi dan Media Sosial

Pertumbuhan industri sepak bola di Indonesia setelah kesuksesan naturalisasi juga didorong oleh penggunaan teknologi dan media sosial yang lebih intensif. Eksposur Global Melalui Media Sosial: Dengan pemain-pemain naturalisasi yang memiliki basis penggemar internasional, klub dan tim nasional Indonesia mendapatkan eksposur yang lebih luas. Ini meningkatkan jumlah pengikut klub, memperluas pasar, dan membuat sepak bola Indonesia lebih dikenal di luar negeri.

Peningkatan Analisis dan Data: Teknologi seperti analisis pertandingan dan penggunaan big data mulai diterapkan di sepak bola Indonesia, terutama di level profesional. Klub-klub dan pelatih menggunakan data ini untuk meningkatkan performa tim dan pengembangan taktik.

Optimisme Menuju Piala Dunia 2026

Kesuksesan naturalisasi pemain memberikan optimisme besar terhadap performa Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski Indonesia masih harus bersaing ketat dengan negara-negara kuat Asia lainnya, kemajuan yang ditunjukkan melalui pembenahan tim nasional dan liga domestik menunjukkan potensi untuk mencapai tahap yang lebih tinggi.

Peluang Lebih Besar di Piala Dunia 2026: Dengan format Piala Dunia yang diperluas menjadi 48 tim, peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia menjadi lebih besar. Kebijakan naturalisasi memberikan kekuatan tambahan bagi timnas untuk bersaing di level Asia.

Harapan Fans dan Komunitas Sepak Bola: Antusiasme fans terhadap tim nasional semakin meningkat, terutama setelah kebijakan naturalisasi berhasil memperkuat tim. Fans mulai optimis bahwa Indonesia bisa tampil kompetitif di panggung global, khususnya di kualifikasi Piala Dunia.

Setelah timnas Indonesia berhasil mencapai putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, industri sepak bola di Indonesia mengalami berbagai perkembangan signifikan yang mempengaruhi berbagai sektor terkait. Kesuksesan ini tidak hanya meningkatkan reputasi Indonesia di panggung internasional, tetapi juga memicu perubahan dan pertumbuhan di banyak aspek industri sepak bola, dari sektor bisnis hingga olahraga.

Jenis Industri Sepak Bola yang Dapat Berkembang

1. Industri Klub Sepak Bola dan Liga Domestik

Keberhasilan tim nasional sering kali berdampak positif pada industri sepak bola domestik. Liga 1 dan Liga 2 Indonesia menjadi lebih kompetitif dan menarik perhatian publik yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional.

Peningkatan Kualitas Kompetisi: Prestasi timnas mendorong klub-klub di liga domestik untuk meningkatkan kualitas mereka, baik dalam hal perekrutan pemain, manajemen, maupun fasilitas. Kompetisi di Liga 1 dan Liga 2 menjadi lebih menarik bagi pemain asing dan investor.

Klub-klub Profesional: Munculnya klub-klub yang dikelola secara profesional dengan standar internasional menjadi lebih banyak. Manajemen klub mulai menerapkan sistem yang lebih efisien dalam aspek keuangan, pemasaran, dan pengelolaan pemain.

2. Industri Media dan Hak Siar

Setelah mencapai putaran tiga Piala Dunia 2026, popularitas sepak bola Indonesia di media semakin meningkat, yang berdampak langsung pada industri media dan hak siar.

Hak Siar Televisi: Nilai hak siar untuk pertandingan sepak bola, baik di level nasional maupun internasional, meningkat drastis. Stasiun televisi dan platform streaming berlomba-lomba untuk mendapatkan hak siar pertandingan tim nasional dan liga domestik.

Kehadiran di Platform Digital: Dengan meningkatnya penggunaan media digital, banyak konten sepak bola seperti siaran langsung pertandingan, analisis taktik, hingga program reality show tentang sepak bola, mulai bermunculan di platform-platform digital seperti YouTube, Vidio, dan media sosial lainnya.

3. Industri Sponsorship dan Endorsement

Keberhasilan timnas tidak hanya meningkatkan eksposur sepak bola, tetapi juga membuka peluang besar di industri sponsorship dan endorsement.

Sponsorship Klub dan Liga: Kesuksesan tim nasional menarik minat perusahaan-perusahaan besar untuk menjadi sponsor klub-klub sepak bola lokal. Liga 1 mendapatkan lebih banyak sponsor dari perusahaan multinasional yang ingin memanfaatkan popularitas sepak bola untuk memperluas pasar mereka.

Endorsement Pemain: Pemain bintang dari timnas maupun liga lokal yang tampil di kualifikasi Piala Dunia mendapatkan kontrak endorsement dari merek-merek besar, seperti produk olahraga, minuman, dan barang konsumsi lainnya.

4. Industri Merchandise dan Retail

Permintaan untuk merchandise sepak bola meningkat signifikan setelah Indonesia mencapai putaran ketiga kualifikasi. Ini mencakup produk-produk yang terkait dengan timnas maupun klub-klub lokal.

Jersey dan Perlengkapan Resmi: Penjualan jersey tim nasional dan klub melonjak. Produk resmi seperti kaos, topi, syal, dan perlengkapan lainnya menjadi komoditas yang laris di pasaran.

Produk Lisensi Resmi: Banyak perusahaan yang terlibat dalam pembuatan produk lisensi resmi seperti mainan, kartu koleksi, dan aksesoris yang berkaitan dengan sepak bola Indonesia.

5. Industri Pariwisata Olahraga

Keberhasilan timnas meningkatkan minat terhadap pariwisata olahraga di Indonesia. Fans sepak bola lokal dan internasional tertarik untuk menyaksikan langsung pertandingan di stadion-stadion besar Indonesia.

Turisme Pertandingan: Penggemar sepak bola dari dalam dan luar negeri datang untuk menonton pertandingan besar, baik yang melibatkan timnas Indonesia maupun klub-klub domestik. Hal ini mendorong pertumbuhan sektor perhotelan, transportasi, dan industri pariwisata lainnya.

Tuan Rumah Turnamen Internasional: Kesuksesan timnas Indonesia juga membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional lainnya, seperti Piala AFF, Piala Asia, atau even-even sepak bola tingkat junior yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan.

6. Industri Teknologi dan Analisis Data

Dalam era modern, sepak bola semakin memanfaatkan teknologi, dan setelah sukses di kualifikasi Piala Dunia, penggunaan teknologi dalam sepak bola Indonesia mengalami perkembangan signifikan.

Analisis Kinerja Pemain: Banyak klub dan pelatih tim nasional yang mulai menggunakan teknologi analitik dan big data untuk menganalisis performa pemain. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan terkait strategi, formasi, dan pengembangan pemain.

Penggunaan VAR (Video Assistant Referee): Teknologi VAR mulai diterapkan di liga domestik Indonesia, meningkatkan transparansi dan keadilan dalam keputusan wasit.

7. Industri Infrastruktur Olahraga

Kesuksesan sepak bola Indonesia juga mendorong pengembangan infrastruktur sepak bola, termasuk stadion, lapangan latihan, dan fasilitas pendukung lainnya.

Pembangunan Stadion Baru: Pemerintah dan sektor swasta mulai berinvestasi dalam pembangunan stadion-stadion baru dengan fasilitas modern untuk memenuhi standar internasional, baik untuk keperluan kompetisi domestik maupun untuk menarik turnamen internasional.

Pengembangan Akademi Sepak Bola: Akademi sepak bola modern mulai bermunculan, baik di bawah naungan klub profesional maupun pihak swasta. Akademi ini fokus pada pembinaan pemain muda dengan fasilitas pelatihan yang lebih baik.

8. Industri Pelatihan dan Manajemen Sepak Bola

Pelatihan dan manajemen sepak bola juga berkembang pesat dengan adanya peningkatan minat terhadap sepak bola.

Program Sertifikasi Pelatih: Untuk mendukung pertumbuhan industri sepak bola, banyak program sertifikasi pelatih yang diadakan. Ini bertujuan untuk mencetak pelatih-pelatih berkualitas yang mampu membina talenta lokal.

Pengelolaan Manajemen Klub: Kesuksesan di kualifikasi Piala Dunia juga mendorong perkembangan profesionalisme dalam pengelolaan klub. Banyak klub yang mulai menggunakan manajemen modern untuk mengoptimalkan kinerja mereka di dalam dan luar lapangan.

9. Industri Kesehatan dan Fisioterapi Olahraga

Industri kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan fisioterapi olahraga, juga mengalami pertumbuhan.

Layanan Fisioterapi dan Pemulihan Cedera: Klub-klub sepak bola dan akademi mulai bekerja sama dengan klinik fisioterapi dan pusat rehabilitasi untuk menjaga kesehatan pemain dan mempercepat pemulihan cedera.

Pusat Kebugaran dan Pemulihan: Banyak pusat kebugaran khusus untuk pemain sepak bola yang didirikan, dilengkapi dengan teknologi pemulihan seperti cryotherapy, pijat olahraga, dan terapi regeneratif.

10. Industri Event dan Hiburan

Keberhasilan timnas juga berdampak pada industri event dan hiburan yang berhubungan dengan sepak bola.

Event Pertandingan dan Fan Meet: Acara-acara seperti nobar (nonton bareng), fan meet, dan konser yang diadakan bersamaan dengan event sepak bola menjadi semakin populer dan menguntungkan secara komersial.

Festival Sepak Bola: Dengan meningkatnya antusiasme publik terhadap sepak bola, berbagai festival sepak bola diselenggarakan di seluruh Indonesia. Acara-acara ini melibatkan berbagai aktivitas, mulai dari turnamen kecil hingga pameran merchandise.

Kesimpulan:

Keberhasilan Indonesia di putaran ketiga Piala Dunia 2026 membuka peluang besar bagi perkembangan industri sepak bola di berbagai aktivitas ekonomi yang berspektrum luas dan memberikan sumbangan pada perekonomian,.mulai dari pengembangan liga domestik, peningkatan teknologi, hingga dampak ekonomi melalui sponsorship dan pariwisata olahraga, seluruh aspek industri ini mendapat dorongan besar. Untuk itu patutlah kita sebagai warga Negara Indonesia, terus mendukung persebakbolaan Indonesia menuju pentas dunia. Kekuatan Indonesia sebagai Negara besar keempat dunia dengan dukungan fanatic fansnya, akan membuat dunia melihat Indonesia dari sisi lain dan tidak lagi meremehkannya. Ke depan, industri sepak bola di Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh menjadi salah satu yang terbesar di Asia jika keberhasilan ini terus berlanjut dan dikelola dengan baik. Semoga!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun