Mohon tunggu...
Benito Rio Avianto2
Benito Rio Avianto2 Mohon Tunggu... Guru - Dosen MK Statistika, Ekonomi indonesia, Metodologi Penelitian, & Metode Penelitian Kuantitatif

Love to share some issues on ASEAN, economy, humanity, palm oil, statistics

Selanjutnya

Tutup

Bola

Perkembangan Industri Sepak Bola Indonesia setelah Kesuksesan Naturalisasi Menjelang Piala Dunia 2026

14 Oktober 2024   08:31 Diperbarui: 14 Oktober 2024   08:31 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Event Pertandingan dan Fan Meet: Acara-acara seperti nobar (nonton bareng), fan meet, dan konser yang diadakan bersamaan dengan event sepak bola menjadi semakin populer dan menguntungkan secara komersial.

Festival Sepak Bola: Dengan meningkatnya antusiasme publik terhadap sepak bola, berbagai festival sepak bola diselenggarakan di seluruh Indonesia. Acara-acara ini melibatkan berbagai aktivitas, mulai dari turnamen kecil hingga pameran merchandise.

Kesimpulan:

Keberhasilan Indonesia di putaran ketiga Piala Dunia 2026 membuka peluang besar bagi perkembangan industri sepak bola di berbagai aktivitas ekonomi yang berspektrum luas dan memberikan sumbangan pada perekonomian,.mulai dari pengembangan liga domestik, peningkatan teknologi, hingga dampak ekonomi melalui sponsorship dan pariwisata olahraga, seluruh aspek industri ini mendapat dorongan besar. Untuk itu patutlah kita sebagai warga Negara Indonesia, terus mendukung persebakbolaan Indonesia menuju pentas dunia. Kekuatan Indonesia sebagai Negara besar keempat dunia dengan dukungan fanatic fansnya, akan membuat dunia melihat Indonesia dari sisi lain dan tidak lagi meremehkannya. Ke depan, industri sepak bola di Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh menjadi salah satu yang terbesar di Asia jika keberhasilan ini terus berlanjut dan dikelola dengan baik. Semoga!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun