Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nasi Goreng "Cerewet"

10 Februari 2023   19:40 Diperbarui: 10 Februari 2023   19:48 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest/Desya Saghir 

Syukur deh paginya Ibu sudah sembuh, wajahnya tak menyeramkan lagi, tidak 'mencureng" menahan cekot-cekot di kepalanya. Seperti biasa aku dan Bapak menunggu nasi goreng tersedia di meja.

"Yuk, Dayuk, sini ibu ajari sesuatu."

Tiba-tiba ibu memanggilku dari arah dapur. Aku pun segera menghampiri.

"Apa sudah jadi Bu?"

"Belum, hari ini ibu ingin nasi goreng buatanmu, seperti yang sudah ibu ajarkan ya."

Ulalaa, ternyata aku yang harus membuatnya. Hla memang kan seharusnya begiti eh begitu sebagai anak yang sudah besar dan mau selalu beramal dengan cara membantu orang tua, minimal membersihkan ruangan atau menyiapakan sarapan.

Dan sekarang aku tertantang untuk membuat sarapan nasi goreng, okeh kalau begitu. Aku pun melancarkan jurus memasak kilat asal cemplang-cemplung dengan ditambah bumbu instan, dan beribu pertanyaan serta aturan yang ibu ucapkan. Maka jadilah "Nasi Goreng Cerewet".

Ternyata Bapak dan Ibu menyukai bahkan dengan nama yang aku beri. 

***

Kini nasi goreng cerewet tinggal kenangan, sebaiknya aku segera sarapan dengan lipatan kisah kemarin yang masih tersimpan dalam pikiran. Biarlah, mungkin nasi goreng cerewet akan berubah menjadi nasi goreng kenangan.

Aku hanya ingin kehangatan itu kembali meski tak sepenuh kala ibu masih di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun