Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Sabar dan Tenang adalah Kunci Bahagia

7 Januari 2021   20:04 Diperbarui: 7 Januari 2021   20:21 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

****

Matahari nampak malu menyelinap diantara awan tipis, mengucapkan selamat pagi pada bumi.
Musi yang tidak pulang semalam masih duduk manis di pekarangan rumah orang, matanya sekali-kali menutup menahan kantuk dan dingin.

"Kweekk! Kweek!" Musi terkejut, matanya terbuka lebar badannya melompat ke belakang, badannya siap berjaga takut di serang bebek.

"Hai kamu! Apa yang dicari di pekarangan ini?"

"Tikus."

"Kwekwekwekwek, kucing kecil, tidak ada tikus di sini,  tapi boleh lah kamu bermain-main asal jangan buang kotoran sembarangan ya,  bisa kusosor kau."

"Kalau macam-macam sosor saja,  dia kan kucing malas sok bagus."

Mata Musi membelalak melihat siput yang berjalan di depannya sambil mengejek. Ah binatang satu ini tahu saja aku ada di mana,  apakah punya sayap?  Musi berkata dalam hati.

"Kwekwekwek....  Iya kah?"

"Ho oh,  lihat saja dia,  kecil,  manja,  belagak sebagai harimau. Kutu di badannya saja takbisa dia gigit."

"Kwekwekwek." Bebek terbahak saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun