Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(IL) Demi Cinta

29 Maret 2020   22:31 Diperbarui: 29 Maret 2020   22:44 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Fir,  kemari. Kami ada perlu sebentar."

Akhirnya kami berbincang sangat serius,  membuat bulu kudukku meremang.

"Kenapa Binar melakukan itu?"

"Entah, kamu tidak merasa aneh dengan dia?"

"Enggak, Fir. Dia baik setiap hari,  hampir tak ada cela."

"Sebaiknya kita jangan suuzon dulu,  tapi aku melihat sendiri dia ke sana. Sebab orang itu di tempatku sudah terkenal."

"Nah yang disukai Binar siapa? Yang mau dicelakakan siapa Fir?"

"Tidak ada yang ingin dia celakakan,  hanya agar yang dia sukai menjauh darimu."

"Nah aku gak tahu siapa yang suka aku."

Firman melirik ke arah Budi.

"Kamu?" aku nyeplos saja tanya Budi melihat lirikan mata Firdaus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun