Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan

6 Maret 2020   14:40 Diperbarui: 6 Maret 2020   17:13 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan

Bagaimana keadaan anda hari ini?
Cuaca yang tidak menentu memang berpengaruh pada tubuh kita, yang sering terjadi adalah batuk pilek, dan penderitanya yang terbanyak adalah anak-anak.

Orang dewasa saja tidak nyaman bila terkena flu apa lagi anak-anak.  Mereka sangat rentan terjangkit flu, jadi sebagai orang tua wajib mengawasi dan mengontrol kondisi mereka, menjaga imunitas tubuh harus dilakukan sebelum tertular.
Apa lagi kondisi lelah dan capek akan cepat terserang.

Jadi selain menjaga kebersihan lingkungan meningkatkan daya tahan tubuh juga penting.

Zaman sekarang tidak bisa lagi berkata "wong cuma anget badannya." Karena badan hangat itu adalah kode ada ketidak beresan dalam tubuh. Namun juga jangan terlalu panik dan berlebihan.

Hati-hati dalam nengkonsumsi obat bebas ada batasnya,  iklan saja menyarankan untuk ke dokter ketika sakit berlanjut.

Tidak ada yang ingin sakit, untuk itu jaga kesehatan, saya masih ingat alm guru olah raga waktu SD mengajarkan preventif lebih baik dari pada kuratif, pencegahan lebih baik daripada pengobatan, itu selalu saya ingat,  walau masih sering diabaikan ketika menyampaikan pada pihak lain.

Menerapkan pada seisi rumah pun masih sering tidak digubris. Padahal itu penting dan harus dibiasakan. Untungnya lidah dan mulut ini ciptaan Allah, kalau buatan pabrik mungkin sudah berkali-kali ganti.

Kadang mengeluh itu muncul,  mengapa tidak seperti saya dulu yang selalu mengingat kosa kata baru, ilmu baru. Akhirnya bila ada yang sakit saya lagi yang pidato berbagai pesan sponsor dan iklan meluncur deras.
Padahal sudah selalu diingatkan dan diajari dari membiasakan buang sampah di tempatnya hingga cuci tangan dan kebersihan lainnya.

Jadi kesimpulannya bila ingin tetap sehat, lakukan pola hidup sehat, pecegahan lebih baik daripada pengobatan dengan membiasakan:

1. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas

2. Buang sampah pada tempatnya

3. Clean Eating,  yaitu mengolah sendiri makanan yang sehat dan bergizi, karena dengan memasak sendiri mengurangi bahan aditif yang berlebihan

4. Konsumsi buah dan sayur  yang banyak mengandung anti oksidan

5. Berolahraga teratur

6. Cukup istirahat

7. Konsumsi vitamin atau suplemen untuk daya tahan tubuh, bisa dari bahan tradisional misal madu dan rempah-rempah juga bisa dari olahan farmasi.

Semoga keluarga anda selalu dalam kondisi yang prima. Sehat itu mahal?  tidak, asal bisa menjaganya. Pencegahan Lebih Baik dari pada Pengobatan

Bagaimana keadaan anda hari ini?
Cuaca yang tidak menentu memang berpengaruh pada tubuh kita, yang sering terjadi adalah batuk pilek,  dan penderitanya yang terbanyak adalah anak-anak.

Orang dewasa saja tidak nyaman bila terkena flu apa lagi anak-anak.  Mereka sangat rentan terjangkit flu,  jadi sebagai orang tua wajib mengawasi dan mengontrol kondisi mereka, menjaga imunitas tubuh harus dilakukan sebelum tertular.
Apa lagi kondisi lelah dan capek akan cepat terserang.

Jadi selain menjaga kebersihan lingkungan meningkatkan daya tahan tubuh juga penting.

Zaman sekarang tidak bisa lagi berkata "wong cuma anget badannya." Karena badan hangat itu adalah kode ada ketidak beresan dalam tubuh. Namun juga jangan terlalu panik dan berlebihan.

Hati-hati dalam nengkonsumsi obat bebas ada batasnya,  iklan saja menyarankan untuk ke dokter ketika sakit berlanjut.

Tidak ada yang ingin sakit,  untuk itu jaga kesehatan,  saya masih ingat alm guru olah raga waktu SD mengajarkan preventif lebih baik dari pada kuratif,  pencegahan lebih baik dari pada pengobatan, itu selalu saya ingat,  walau masih sering diabaikan ketika menyampaikan pada pihak lain. Menerapkan pada seisi rumah pun masih sering tidak digubris. Padahal itu penting dan harus dibiasakan. Untungnya lidah dan mukut ini ciptaan Allah,  kalau buatan pabrik mungkin sudah berkali-kali ganti.

Kadang mengeluh itu muncul,  mengapa tidak seperti saya dulu yang selalu mengingat kosa kata baru,  ilmu baru. Akhirnya biila ada yang sakit saya lagi yang pidato berbagai pesan sponsor dan iklan meluncur deras.
Padahal sudah selalu diingatkan dan diajari dari membiasakan buang sampah di tempatnya hingga cuci tangan dan kebersihan lainnya.

Jadi kesimpulannya bila ingin tetap sehat, lakukan pola hidup sehat, pecegahan lebih baik dari pada pengobatan dengan membiasakan

1. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas

2. Buang sampah pada tempatnya

3. Clean Eating,  yaitu mengolah sendiri makanan yang sehat dan bergizi, karena dengan memasak sendiri mengurangi bahan aditif yang berlebihan

4. Konsumsi buah dan sayur  yang banyak mengandung anti oksidan

5. Berolahraga teratur

6. Cukup istirahat

7. Konsumsi vitamin atau suplemen untuk daya tahan tubuh, bisa dari bahan tradisional misal madu dan rrmpah-rempah juga bisa dari olahan farmasi.

Semoga keluarga anda selalu dalam kondisi yang prima. Sehat itu mahal?  tidak, asal bisa menjaganya. Sakit itu yang mahal.

Semoga bermanfaat.

Keep health,  06.03.2020
swarnahati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun