Sambil mendelik membalikkan badan dengan suara ditahan agar tak terlihat orang lain, tapi jelas terdengar, "Sisa luka itu masih ada, jangan kuatir, Julak akan aku ajari bagaiman menjadi lelaki untuk Yora. Ustad Ropingi!" Lalu tersenyum manis dan berlalu sebelum yang lain tahu.
"Hmmmhh galaknya tak hilang juga." Masih tertangkap oleh telinga ibu Yora sebelum berlalu, sekali lagi menoleh dan berucap tanpa suara.
'Awas, jangan main-main'
***** T A M A T *****
Karya ini murni cerita fiksi, bila ada kesamaan nama tokoh, memang sengaja pinjam B-) :-D
Lowokwaru, 9 April 2019
Sewarna Hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H