Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pinangan

9 April 2019   14:55 Diperbarui: 9 April 2019   16:38 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Wallpaper oppo

Sambil mendelik membalikkan badan dengan suara ditahan agar tak terlihat orang lain, tapi jelas terdengar, "Sisa luka itu masih ada, jangan kuatir, Julak akan aku ajari bagaiman menjadi lelaki untuk Yora. Ustad Ropingi!" Lalu tersenyum manis dan berlalu sebelum yang lain tahu.

"Hmmmhh galaknya tak hilang juga." Masih tertangkap oleh telinga ibu Yora sebelum berlalu, sekali lagi menoleh dan berucap tanpa suara.

'Awas, jangan main-main'

***** T A M A T *****

Karya ini murni cerita fiksi, bila ada kesamaan nama tokoh, memang sengaja pinjam B-) :-D

Lowokwaru, 9 April 2019

Sewarna Hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun