Â
atas nama kebebasan, demokrasi, dan persamaan hak
dengannya kita bangun sebuah rumah bagi masa depan
dengannya kita bikin pintu-pintu dan jendela yang lebar
yang tak berdaun, yang tak pernah tertutup siang-malam
meski angin badai menghantam rumah kita, bekali-kali
di sana, di rumah itu kita hanyalah seorang pengelana
yang sekedar singgah dan berteduh, mencari perlindungan
dari kencangnya arus perubahan dunia!
Â
******
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!