Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Kita

16 April 2016   21:14 Diperbarui: 16 April 2016   21:25 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lenyap bersama janji-janji mereka, para politisi busuk

mengejar puncak-puncak kekuasaan negeri

menghamba kepada nafsu duniawi

 

membaca kehidupan dan cinta di rumah kita

tiba-tiba saja kita merasa asing satu sama lain

karut marut dan sengketa yang tak kunjung usai

membuat hati kita terbelah, antara cinta dan benci

saling bergaduh, menghujat, dan saling menfitnah

cita-cita besar yang melapuk digerogoti waktu

cita-cita besar yang ternodai oleh etika dam moral

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun