yang mampu diteteskan, karena duka itu terlalu banyak
ayah, paman, dan abang telah tiada, telah terbunuh, tewas
ditembus peluru zionis Israel yang menindas dan menjajah
Â
seorang anak menatap kemuraman di langit Palestina
sedih, duka, marah, dan dendam bergumpal dalam dada
anak-anak yang tegar membusungkan dadanya, melawan,
dada mereka menyimpan rasa cinta terhadap tanah airnya
Â
di dalam dadanya bersemai rasa cinta terhadap negerinya
menjemput maut yang datang, rela syahid, kata-katanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!