Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seorang Anak Palestina

7 Maret 2016   11:18 Diperbarui: 7 Maret 2016   11:43 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

yang mampu diteteskan, karena duka itu terlalu banyak

ayah, paman, dan abang telah tiada, telah terbunuh, tewas

ditembus peluru zionis Israel yang menindas dan menjajah

 

seorang anak menatap kemuraman di langit Palestina

sedih, duka, marah, dan dendam bergumpal dalam dada

anak-anak yang tegar membusungkan dadanya, melawan,

dada mereka menyimpan rasa cinta terhadap tanah airnya

 

di dalam dadanya bersemai rasa cinta terhadap negerinya

menjemput maut yang datang, rela syahid, kata-katanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun